"BINTANG menenbus kabut
penghianat"
By.AnindiyaKetika leluhur beta menembus kabut tebal d tanah beta
Mereka berjuang dengan menantang ajal
Tak ada rasa takut dan ragu
Untuk melenyapkan kabut asap di negeri beta
Sang Bintang tak kenal lelah
Walau, baju compang camping dikenakan basah kuyup oleh keringat darah
Walau teriknya sang fajar kian bergejolak
Tapi sang Bintang tetap kokoh
Menumpas para kabut asap dengan pisau belati di tangan
Untuk berjuang menancapkan sang pusaka dibambu runcing dipijakan tanah
Tapi sayang..
Satu persatu bintang sirus berjatuhan dipijakan kaki pertiwi
Walau sang bintang telah bertemu jibril disurga KEKASIH beta
Cahaya mereka akan bersinar dan dibumi pertiwi…
Cianjur , 11 April 2012
Nyi
Sadea
By.Anindiya
Ting tang ting tong…
Langit pekat diselimuti bulan purnamaPesta malam lampen aan[1]
Dihiasi alunan gamelan,
Penari ronggeng memasuki, Altar kemeriahan malam..
Terowongan lampenaan tersinari lentera pesta malam
Kemerihan terasa
Ketika,
Lampe aan ambruk tersenggol tarian Nyi Sadea[2]
Malam berhias bulan purnama
Memeriahkan suasana pesta malam
Tak terdengar suara diesel
Terowongan lampeaan berjoget ,
Para tamu menikmati alur gamelan
Hingga fajar menampakan di bumi.
Lampe aan kembali beraktivitas
Hingga purnama beganti fajar
Cianjur , 11 April 2012
Pelangi
dikelopak
Senja
(untuk
sahabatku seperjuangan)
By.Anindiya
Derai
angin lembut menyapaku
Mentari
menampaki kegagahan
Topi
ijazah tersenyum kegembiraan
Hujan
rintik membanjiri lautan jingga
Kawan….
Tiga
tahun tali sahabat kurajut
Di
naungan gerbang ilmu
Tiga
tahun. Putih abu telah kulewati bersamamu
Duhai
kawanku…
Coretan
manis
Terukir
dikanvas senja
Saat
kita melangkah bersama
Menyusuri
jalan dakwah
Duhai
pelangiku…
Pepisahan
di ambang mata
Harum
embun pagi dan jingga
Mengantarkan
perpisahan
Kawanku…
Apa
yang kau inginkan pasti kau raih
Dalam
untaian senja bernafas dakwah
Kebersamaan
adalah melodi kehidupan
Duhai
pelangiku…
Segenggam
mawar putih
Tuk
temani perpisahan
Cahaya
lindam menerangi kepergian
Kawanku…
Kedipan
mata diujung senja
Tanda
pepisahan kan tiba
Petikan
kenangan bersamamu
Ku
ukir dilangit biru
Pelangiku…
Perpisahan
sudah diujung mata
Benih
benih bintang kujaga
Dalam
tinta tersirat dikolb
Kawanku…
Kita
kan berpisah
Tapi
kita kan bertemu
Ketika
pelangi dikeloapk senja
Cianjur,17 Mei 2012
Janji
Penghianat Kursi”
By. Anindiya
Teriknya sang surya
Tak menghela semangat penghianat kursi
Bendera para jas..
Menancap dibadan trotoar
Para
jas bersorak sorai
Dialtar panggung sandiwara
Jas
kulit berlomba merebut kursi panas
Satu..demi Satu
Janji jas berhamburan
Sepatu bertelanjang kaki menyusuri desa
Kicauan palsu menyeliap dikerongkongan
jas
Para jas bersorak sorai
Demi gelar penghianat!
Janji palsu berhembus
Menyusuri sudut khatulistiwa
Wau !
Sejuta ilalang bertelanjang kaki turun
ke kota
Menonton janji palsu jas penghianat
Sejuta illang mengharap janji sang jas
.
Sang jas bersorak kemenagan
Janji hanya buaian harapan ilalang
Tak ada janji yang ada penghianat kursi
Yang menetap dalam panasnya neraka
Penghianat kursi tersenyum dalamnya kursi panas
Mereka tertawa atas janji dan kemenangan palsu
Tak ada raut peduli di
wajah mereka
Kecoa menangis jas tertawa
Itulah yang terjadi di negeri
beta
Cianjur ,12 april
2012
0 komentar:
Posting Komentar